Blogger templates

Selasa, 17 Januari 2012

Bahan Bakar Gas Cair (BBGC)

PART FIVE


Dalam Beberapa Bulan kedepan pemerintah akan genjar mensosialisasikan, bahan Bakar Gas (BBG). Mulai 1 April 2012 pemerintah akan mengalihkan pengunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas Cair, secara tekhnis disebut LVG, selanjutnya kita sebut saja gas.

Sebelum membahas lebih jauh bagaimana pengunaan Bahan Bakar Gas Cair di kendaraan kita, apakah aman, apakah pemerintah telah menyiapkan teknisi jika seandainya ada hal yang terjadi dengan kendaraan kita, tapi initinya apakah Bahan Bakar gas Cair, aman buat kita itu saja dan masih ada satu hal lagi apakah terjangkau buat rakyat kecil.

Jenis-jenis bahan bakar sebenarnya di bagi menjadi 3 Golongan : 

  1. Bahan bakar padat.
Bahan bakar padat merupakan bahan bakar berbentuk padat, dan kebanyakan menjadi sumber energi panas, Misalnya kayu dan batubara. energi panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memanaska air menjadi uap unutk menggerakkann peralatan dan menyediakan energi.

    2. Bahan bakar cair

Bahan bakar yang berbentuk cair, paling populer adalah bahan bakar minyak atau BBM. Selain itu bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap, bahan bakar cair bisa digunakan kendaraan bermotor. Karena bahan bakar cair seperti bensin bisa dibakar dalam kaburator dan menjalankan mesin.

     3. Bahan bakar gas.

Bahan bakar gas ada dua jenis, yakni Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquid Petroleum Gas (LPG). CNG pada dasarnya terdiri dari metana sedangkan LPG adalah campuran dari propana, butana dan bahan kimia lainnya. LPG yang digunakan untuk kompor rumah tangga, sama bahannya dengan Bahan Bakar Gas yang biasa digunakan untuk sebagian kendaraan bermotor.

Itulah secara singkat penjelasan singkat tentang jenis-jenis bahan bakar nah sekarang ada baiknya kita tahu bahwah jika nantinya pemerintah akan mengalihkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas Cair kita harus membeli sebuah Converter Kit yang harganya berkisar antara 10-15 juta rupiah. Jika kita sudah memutuskan memakai gas, ada baiknya kita mempelajari cara kerja perpindahan. Alat apa saja yang perlu dibeli di mana , harganya berapa, bagaimana cara kerjanya dan apakah keselamatannya membuat anda meriang atau tidak.

Kita mulai dari awal. Jika mau memakai bahan bakar gas cair anda harus membeli tadi namanya converte kit. Alat ini sudah dijual di sejumlah bengkel di kota besar. Dengan alat ini semua mobil yang selama ini memakai bahan bakar minyak bisa juga memakai gas. Bagaimana cara kerjanya? mudah saja. Didalam converter ada alat namanya Electronic control unit (ECU). Alat ini yang mengatur pasokan gas kedapur pacu mobil anda.

Saat gas habis, ECU akan menolong. Bahan bakar akan dipasok secara otomatis dari Pertamax, pergantian otomatis tidak terasa, pengendara tidak perlu berhenti, tapi ada yang perlu kita perhatikan yaitu saat menghidupkan mesin dipagi hari kita tidak bisa langsung memakai gas. Harus memakai BBM dulu. Setelah mesin panas, barulah pindah ke gas. Artinya saat memanaskan mobil menghidupkannya harus memakai BBM. Begitu hendak jalan tinggal pindah ke gas, caranya tidak rumit tinggal menekan tombol yang ada dekat stir. didekat tombol itu ada lampu. Lampu itu tanda gas anda sudah bisa dipakai atau belum, kalau lampu gasnya sudah menyala, maka itu artinya mobil sudah bisa memakai bahan bakar gas cair.

Tapi masih banyak pertanyaan yang timbul dikalangan para pemilik mobil tentang jaminan keselamatan memakai converter kit, dan terlebih lagi harganya sangat mahal setara dengan satu buah sepeda motor, jadi kemungkinan saat pemerintah akan mengalihkan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas cair, tidak serta merta masyarakat akan beralih saat itu juga banyak yang akan wait and see, mungkin sekitar 6 bulan bahkan ada yang mengatakan akan menunggu hingga satu tahun, apakah betul-betul converter kit aman di gunakan.

Tidak ada pilihan lain selain kita harus beralih ke Bahan Bakar Gas cair karna pemerintah akan memberlakukannya, nah apakah sekarang pemerintah telah mempertimbangkan secara matang apa yang akan terjadi dengan masyarakat nantinya.


Disadur dari beberapa artikel di internet.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar