Blogger templates

Minggu, 01 Maret 2015

Safety

 test skill buat posisi HSE Spv di suatu perusahaan ada 10 soal.

1. Apakah yang dimaksud dengan manajemen Safety?
Jawaban : manajemen safety adalah bagian dari manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitkan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman efesien dan produkti 

2. apakah aturan yang mengatur tentang smk3 ?
Jawaban : pp no 50 tahun 2012. 
3.apa arti dari Rambu dan Garis Keselamatan ?
Jawaban : suatu benda atau matrial yg berfungsi sebagai pemberitahuan bahwa di sekitar situ ada bahaya... 

4. ada berapa jenis klasifikasi kebakaran yang anda ketahui? 
Jawaban : 4. Kelas A, B, C, D klasifikasi kebakaran. Klas A untuk kertas, kayu. Kelas B untuk bensin, kelas C untuk listrik. Kls D untuk metal
5. sebutkan Parameter apa saja yang dipakai untuk pengujian kelayakan lingkungan ?
Jawaban : 

6. apa sasaran dari pengelolaan lingkungan Hidup ?
Jawabn : Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk mencegah, mengurangi dan mengendalikan kerusakan, degradasi dan pemcemaran lingkungan. Nilai semua parameter di bawah Baku Mutu Lingkungan (BML). 

 7. sebutkan dan jelaskan tentang 5S (kaizen) ?
Jawaban : 5s adalah Seiri, seiton, seiketsu, shitsuke, seiso, seiketsu... kalau bahasa indonesianya adalah 5 R .. Ringkas Rapi Resik Rawat Rajin. 
8. apa yang dimaksud dengan Nilai Ambang Batas ?
Jawaban : Batas paparan suatu zat yg dpat d trima oleh tubuh slama 8 jam/hari atau 40jam/ minggu 
9.berapakah NAB tingkat kebisingan?
Jawaban : Nilai Ambang Batas, adalah standar faktor faktor bahaya dilingkungan kerja atau tempat kerja sebagai kadar/intensitas rata rata tertimbang waktu yg dpt diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari hari untuk waktu tdk melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu. Dan menurut permenakertrans nomor per.13/men/x/2011 tahun 2011 tentang NAB Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja yaitu, 1) NAB Faktor Fisika adalah faktor didlm tempat kerja yg bersifat fisika yg terdiri dari iklim kerja, kebisingan, getaran, gelombang mikro, sinar ultra ungu dan medan magnet. 2) NAB Faktor Kimia adalah faktor didalam tempat kerja yg bersifat kimia yg terdiri dari bentuk padatan (partikel), cair, gas, kabut, aerosol dan uap yg berasal dari bahan bahan kimia. Dari paparan ini untuk NAB Kebisingan masuk kategori Faktor Fisika dimana berdasarkan permenakertrans nomor per.13/men/x/2011 tahun 2011, bahwa NAB Kebisingan adalah sebesar 85 decibel A (dBA)85 dBA (Alat ukur kebisingan bisa mengukur dengan pembebanan A dan C sehingga menghasilkan pengukuran dalam dBA dan dBC)
 
10. sebutkan klausul klausul pada Ohsas 18001
Jawaban : tandar OHSAS 18001 dibagi menjadi empatklausul. Klausul 1 sampai 3 adalah klausa umum yang berkaitan dengan Ruang Lingkup, Acuan publikasi dan Istilah dan Definisi. Klausul 4 ( Persyaratan Sistem Manajemen OHS) dibagi menjadi 06 Sub klausul Persyaratan Umum, kebijakan OHS, Perencanaan, Implementasi dan Operasi, Pemeriksaan dan Tinjauan Manajemen


Sejarah ilmu Keselamatan dan Kesehatan kerja diawali dengan munculnya perkembangan industri dalam skala besar. Pada masa lalu, alat-alat kerja sangat sederhana sehingga kecelakaan kerja pun relatif lebih kecil. Namun, saat ini alat-alat produksi sudah semakin canggih dan rumit sehingga memperbesar risiko terjadinya kecelakaan kerja. Hal inilah yang kemudian mengembangkan keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hingga seperti sekarang.
logo-k3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah ilmu dan seni yang terdiri dari serangkaian metoda-metoda dalam melakukan intervensi terhadap sistem kerja sehingga menjamin keamanan dan kesehatan setiap sistem kerja yang dijalankan baik bagi pekerja, peralatan, maupun bagi lingkungan (Modjo,2009). Ilmu K3 bukanlah ilmu dasar, namun ia adalah ilmu campuran yang meliputi:
  • Ilmu Kimia dan fisika, yang akan membantu untuk menjelaskan apakah suatu substansi/zat berbahaya atau tidak. Misalnya: listrik, ledakan, material yang mudah terbakar, asam, dan lain-lain
  • Ilmu biologi (termasuk toksikologi, hygiene dan kedokteran), yang akan menjelaskan komposisi dan proses suatu organisme hidup. Misalnya: efek dari organisme berbahaya, respons tubuh terhadap substansi tertentu, pertolongan pertama, dan lain-lain
  • Teknik, yang akan memberikan dasar untuk membuat lingkungan kerja yang aman. Misalnya: pemberian tombol emergency pada mesin, desain yang ergonomis, serta perlindungan terhadap kebakaran
  • Psikologi, yang akan menjelaskan perilaku dari individu. Misalnya: dampak stress pekerjaan, perilaku memakai APD, keterlibatan dalam kegiatan K3, dan lain-lain
  • Sosiologi, yang akan menjelaskan perilaku seseorang dalam sebuah kelompok. Misalnya: proses manajemen, pola bekerja, komunikasi dalam organisasi, dll
  • Hukum, yang akan memberikan pengetahuan tentang apa yang harus atau tidak boleh dilaksanakan. Misalnya: SMK3, OHSAS, Perda lokal, dll
Inti dari Ilmu K3 ini adalah kegiatan identifikasi bahaya dan risiko sehingga bisa dilakukan pengendalian untuk mencegah kecelakaan kerja. Beberapa istilah yang harus dipahami:
  • Bahaya adalah potensi dari sebuah kondisi, keadaaan, perubahan kondisi atau keadaan yang dapat menghasilkan efek yang merugikan
  • Risiko adalah hasil dari kemungkinan dan konsekuensi semua bahaya dalam sebuah aktivitas atau kondisi. Risiko merupakan penilaian subjektif terhadap kemungkinan kecelakaan, luka atau kerugian
  • Kecelakaan adalah sebuah kejadian yang tidak diinginkan, tidak diprediksi, dan tidak disengaja
  • Penyakit Akibat Kerja adalah Penyakit akibat kerja ialah penyakit yg diidap oleh tenaga kerja dan orang lain yg disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar