Blogger templates

Rabu, 10 Oktober 2012

Sedikit Cemas Banyak Rindunya.

Akhirnya malam tiba juga, malam yang kunantikan sejak awal, malam yang menjawab akhir kita inikah akhir yang kita ciptakan dan pagi tak'akan terisi lagi lonceng bertingkah sebagaimana mestinya membangunkan orang tanpa membagi sedikit asmara untuk memulai hari. Tidurlah malam terlalu malam, tidurlah pagi terlalu pagi (Payung Teduh-Lirik). 
Sebuah lagu yang sangat menyentuh baru saja aku nikmati vidio klipnya yang aku download melalui salah satu situs di internet, youtube pastinya website itu. Apasih yang tak bisa kita dapatkan melalui internet semuanya ada apa kalian sependapat dengan aku ataukah hanya saya yang berfikiran seperti itu.
Sedikit cemas banyak rindunya kulalui pagi hingga malam ini entah apa yang membuat aku merasa seperti ini aku juga bingung, malam hari menuju pagi sedikit cemas banyak rindunya itulah yang kurasa saat ini begitu banyak yang berubah 2 tahun terakhir ini di hidupku dari yang enak sampai yang pahit hehehehehe seperti makanan, aku angap hidup ini bagai makanan, ada yang enak ada juga yang tidak enak dan terkadang kedua rasa itu harus kita telan bersamaan bahkan kadang kita terpaksa untuk menelan yang pahit, bukankah yang pahit itu obat. Seperti itulah hidup jika kau mampu melewati yang pahit Insyah Allah ada nikmat di balik semua itu.
Tidur malam belum terlalu larut makan masih kenyang nonton tak ada acara yang bagus untuk memberikan sedikit pelajaran hidup yang ada mengajarkan hidup boros dan cinta yang lebay (Istilahnya sih begitu wkwkwkwkwkwk). Sholat malam mungkin dapat menghilangkan sedikit cemasku yang banyak rindu ini, bukankah jika serorang hamba sholat malam maka akan di angkat derajatnya, semoga akau salah satunya yang di angkat derajatnya. Amin Ya Rabbal Alamin....
Dan Pagi membangunkan'ku tanpa membagi sedikit cemas'ku semalam, berusaha menghindari orang-orang yang sombong dengan kekayaan yang mereka punya, orang-orang yang merasa menang jika bisa menipu sesama saudaranya ataukah orang-orang tertawa jika merasa menang atas sebuah perkara walaupun itu didapatkannya dengan cara licik hahahahahaha tertawa mereka dalam hati, tak meresakah mereka jika ada yang memperhatikan mereka atas segala tingkah laku mereka, seakan-akan mereka tidak akan mati atau mereka mungkin juga adalah dalah satu spesies yang tidak akan punah di bumi ini dan terus hidup sampai akhir zaman
Tapi kenyataannya cemas'ku belum juga hilang, atau mungkin ini bukan cemas, apa sih yang harus kita cemaskan bukankah hidup ini sudah di atur olehnya, suka, duka, rejeki, jodoh dan kematian sudah di tentukan jadi buat apa cemas.
saatnya tidur.... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar