Ada banyak tipe kamera DSLR Canon. Tapi
menentukan kamera yang tepat untuk tiap-tiap kebutuhan dan level pengguna
seringkali membutuhkan kejelian dan pemahaman teknis. Secara umum, semua kamera
DSLR Canon diberi kode angka, seperti 1000D, 50D, 650D, Mark 1, dan lain
sebagainya. Angka-angka ini memberi petunjuk bagaimana memilih kamera yang
tepat sesuai kebutuhan dan level pengguna. Pembagian angka-angka itu seperti
ini:
• 3-4 Digit Angka : Contohnya
Canon EOS 1000D, 350D, 300X, dan sebagainya. Kamera ini disebut Entry-Level,
atau secara definitif dimaksudkan untuk orang yang ingin masuk dunia fotografi
DSLR. Body kameranya lebih ringan karena terbuat dari plastik. Viewfinder-nya
masih menggunakan pentamirror yang lebih minor kualitasnya dibanding
pentaprism. Kamera-kamera entry level ini di Amerika Serikat disebut dengan
istilah “Rebel”.
• 2 Digit Angka : Contohnya
Canon EOS 50D, 40D, 60D, dan seterusnya. Kamera ini biasa disebut dengan
istilah Advanced Amateur. Jadi, orang yang sudah terbiasa dengan dunia DSLR
namun dianggap masih level menengah. Body-nya lebih kokoh karena terbuat dari
magnesium alloy. Viewfinder-nya pun lebih jernih karena sudah mengadopsi
pentaprisma.
• 1 Digit Angka : Contohnya
Canon EOS 3, 5D, 5D Mark II, dan seterusnya. Kamera ini disebut dengan istilah
High-End karena ditujukan untuk pengguna profesional. Sensor kamera sudah
berjenis Full Frame sehingga memiliki daya jangkau yang lebih luas.
Satu-satunya seri “1 digit angka” yang belum memakai Full Frame adalah seri 7D.
Body kamera ini kokoh sehingga Anda dapat memotret puncak Gunung Bromo dalam
suhu yang amat dingin. Tapi walaupun untuk penggunaan high-end, kamera ini
malah tak dilengkapi dengan built-in flash.
• Angka 1 : Contohnya EOS-1D
Mark, EOS-1V, dan lain sebagainya. Kamera ini paling canggih dan tangguh di
segala medan. Hanya profesional yang benar-benar menggantungkan hidupnya dari
dunia fotografi yang sebaiknya membeli kamera ini karena harganya cukup
fantastis (di atas Rp. 20 juta). Memiliki slot memory ganda dan sensor
gambarnya besar, setara Full Frame dan APS-H. Bentuk kamera ini relatif lebih
gendut karena dilengkapi dengan vertical grid berisi baterai tambahan.
*Inspirasi artikel di
atas diambil dari buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar